Teknik Pengairan : Jurusan yang langka di Indonesia!

Bagi siswa kelas 12, proses penentuan jurusan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan mengingat jurusan yang akan dipilih diharapkan nantinya menjadikan siswa/i kelas 12 sukses di masa depan. Ratusan jurusan yang tersedia di berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia dan dibuka beberapa jurusan tiap tahunnya. Oleh karena itu, dalam rangka memfasilitasi siswa/i kelas 12 menambah wawasan terkait penjurusan kami dari lembaga MA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya Program layanan SKS (MA EXCIS) membuat ulasan-ulasan terkait dengan jurusan-jurusan dengan prospek kerjanya, jalur-jalur masuk Perguruan Tinggi, serta berbagai jenis perguruan tinggi baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas tentang.

TEKNIK PENGAIRAN

Program studi Teknik Sumberdaya Air atau yang juga dikenal dengan nama Teknik Pengairan adalah sebuah prodi yang mempelajari ilmu-ilmu teknik sipil dalam perencanaan, desain, pengoperasian, serta pemeliharaan bangunan air yang berkaitan dengan sumberdaya air. Contoh bangunan air yang dimaksud adalah pembangkit listrik tenaga air, bangunan irigasi dan drainasi pada persawahan, sistem drainase perkotaan dan bangunan, waduk, dan lainnya.

Di prodi ini siswa kelas 12 MA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya Program layanan SKS (MA EXCIS) juga akan belajar tentang teknik pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya air yang benar, dan pengelolaan dampak lingkungan dan pencemaran sumberdaya air. Program studi ini bisa dibilang multidisiplin karena meliputi ilmu Teknik Sipil, Planologi, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG), termasuk Pertanian.

Sistem pengairan sangat penting untuk dikelola dengan baik. Pengelolaan ini bukan cuma untuk pengairan lahan pertanian, tapi juga drainasi di perkotaan. Sebuah kota yang memiliki sistem drainasi yang buruk dapat menyebabkan masalah seperti banjir. Karena prodi ini merupakan sebuah prodi multidisiplin, maka di sini kamu bakal dapat banyak pengetahuan di bidang teknik. Selain itu perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program studi ini juga masih terbatas. So, saingan lulusan program studi ini masih terbilang sedikit, sedangkan ahli di bidang teknik pengairan sangat di butuhkan.

Teknik Pengairan atau Teknik Sumber Daya Air merupakan salah satu jurusan langka di Indonesia. Faktanya, di Indonesia hanya ada dua perguruan tinggi yang membuka jurusan ini. Prospek lulusan yang menjamin karena lapangan pekerjaan terbuka lebar mulai konsultan, kontraktor, BUMN, ASN maupun akademisi. Baik Teknik Pengairan UB maupun Teknik Sumber Daya Air ITB sama-sama berbasis pada ilmu Teknik Sipil. Bedanya, Sumber Daya Air adalah konsentrasi Teknik Sipil yang baru ditawarkan pada semester lima.

Keilmuan Pengairan maupun Sumber Daya Air diterapkan pada perencanaan pembangkit tenaga listrik. Perencanaan sistem jaringan irigasi lahan kering, persawahan rawa, dan pertanian sawah juga memerlukan pakar ilmu pengairan. Terlebih lagi, alumni jurusan ini dibutuhkan pada perencanaan sistem bangunan drainase kawasan perkotaan, lapangan terbang, jalan raya, hingga lapangan golf.

Lebih jauh, mahasiswa Teknik Pengairan dan Sumber Daya Air juga mempelajari tentang penatagunaan sumber daya air wilayah sungai, pengangkutan air oleh sungai, pengendalian dampak lingkungan, sedimentasi sungai, konservasi lahan daerah aliran sungai, pengendalian daya rusak air, rekayasa sungai, bendungan, hingga pemanfaatan Sistem Informasi Geografis.

5 HAL UNIK JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN

1. Langka! Cuma ada di Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Bandung
Urusan Teknik Pengairan ini hanya ada di dua universitas ternama di Indonesia. Teknik Pengairan di Universitas Brawijaya, Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air di Institut Teknologi Bandung. Meskipun berbeda nama, lingkup kajian mata kuliahnya sama. Terkait usia, Teknik Pengairan Universitas Brawijaya lebih tua karena didirikan pada tahun 1976 dengan kerjasama bersama Kementerian Pekerjaan Umum, sedangkan Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air ITB baru dibuka pada tahun 2013. Teknik Pengairan Universitas Brawijaya tidak hanya menyediakan program sarjana, namun juga magister dan doktor.

2. Minoritas tapi berkualitas internasional
Jurusan Teknik Pengairan Universitas memang menjadi pertama dan tertua di Indonesia, tak hanya menang dari segi usia, kualitasnya pun tak diragukan lagi. Jurusan ini terakreditasi A oleh BAN-PT dan mendapat akreditasi AUN-QA (ASEAN University Network Quality Assurance). Sedangkan program studi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air ITB sudah terakreditasi B oleh BAN-PT. Yakin gak mau kuliah di jurusan langka ini?

3. Gak jauh-jauh dari jurusan Teknik Sipil
Jika orang tidak mengetahui jurusan Teknik Pengairan, mungkin akan lebih familiar dengan jurusan Teknik Sipil. Konsentrasi yang bisa diambil di jurusan Teknik Sipil di antaranya struktur, geoteknik, jalan, manajemen konstruksi dan transportasi. Bisa dibilang ini adalah jurusan Teknik Sipil yang fokus dengan konsentrasi Sumber Daya Air.

4. Namanya mirip, tapi Pengairan beda dengan Perairan
Banyak calon mahasiswa mengira bahwa pengairan dan perairan sama. Padahal keduanya jauh berbeda. Jurusan Pengairan ada di Fakultas Teknik, sedangkan Perairan ada di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Materi yang dipelajari pun berbeda, di jurusan Perairan ada yang mempelajari manajemen sumber dayanya dan juga budidaya perairan. Materinya berkaitan tentang pemetaan, eksploitasi, pembudidayaan, produksi, hingga pemasaran sumber daya perairan.

5. Kupas tuntas tentang sumber daya air, dari sistem hingga bangunan tekniknya
Dasar keilmuan teknik menjadikan mahasiswa yang kuliah di jurusan Teknik Pengairan diharapkan menjadi problem solver terhadap permasalahan keairan yang ada. Di jurusan ini dipelajari rekayasa teknik sumber daya air, teknik irigasi dan drainase baik sistem dan bangunannya, pemanfaatan teknologi sistem informasi geografis, bangunan teknik seperti bendungan, waduk maupun bangunan air lainnya dan hal lain yang masih terkait. Hal inilah yang menjadikan lulusan Teknik Pengairan tak perlu khawatir mengenai pekerjaan di masa depan karena sangat dibutuhkan

10 PROSPEK KERJA TEKNIK PENGAIRAN DAN GAJINYA

Bagi siswa kelas 12 MA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya Program layanan SKS (MA EXCIS) yang berminat masuk ke dalam jurusan Teknik Pengairan, berikut beberapa prospek kerja yang nantinya dapat dilakukan setelah lulus.

1. Insinyur Sipil
Prospek kerja teknik pengairan pertama adalah sebagai insinyur sipil. Menjadi salah satu prospek yang akan selalu diminati, sebagai insinyur sipil bertanggung jawab dalam melakukan tugas teknik dalam perencanaan, perancangan dan pengawasan, serta perawatan struktur bangunan. Contohnya, jalan, bandara, jembatan, rel kereta api, pelabuhan, bendungan, saluran, proyek irigasi, pembangkit listrik, air dan lain – lain. Gaji Anda per bulan yang berpotensi didapatkan sekitar 5 juta sampai 7 juta rupiah.

2. Pengajar (Guru atau Dosen)
Rekomendasi selanjutnya prospek kerja yang bisa dipilih setelah lulus dari bangku kuliah adalah menjadi pengajar. Merupakan salah satu profesi yang sangat dihormati dimana pun karena sangat bermanfaat dalam pemberantasan kebodohan, menjadi seorang guru atau dosen Anda harus terlebih dulu melanjutkan pendidikan hingga mendapatkan gelar magister.
Jika berprofesi sebagai guru, gaji per bulan yang berhak Anda dapatkan sekitar 1,5 juta rupiah, sementara menjadi dosen gaji per bulan yang berpotensi Anda dapatkan sekitar 5 juta rupiah.

3. Ahli Konservasi Tanah dan Air
Jika Anda lebih tertarik untuk menjadi seorang ahli konservasi tanah dan air, maka ada beberapa tugas – tugas yang akan menjadi tanggung jawab Anda, antara lain seperti melakukan perencanaan dan pengembangan praktik yang terkoordinasi. Hal tersebut berguna untuk mengontrol erosi tanah, pelestarian tanah dan air atau pun penggunaan lahan yang masih baik.
Dengan memiliki prospek ini Anda bisa bekerjasama atau memberi konsultasi kepada para petani, pemilik lahan, peternak dan pemerintah setempat. Anda akan mendapatkan gaji sekitar 5 juta rupiah per bulan.

4. Ahli Hidrologi
Sebagai seorang ahli hidrologi Anda diharuskan mampu merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pengumpulan data – data hidrologi. Selain itu, Anda juga bertanggung jawab dalam pengelolaan dan analisis data hidrologi, juga melakukan perhitungan hidrologi untuk membuat perencanaan secara tepat. Anda akan mendapatkan gaji sekitar 4 – 7 juta rupiah per bulan.

5. PNS (Pegawai Negeri Sipil)
Berikutnya adalah prospek kerja teknik pengairan sebagai PNS. Sebuah pekerjaan yang sangat diminati apalagi gaji yang didapatkan pun tergolong besar. Namun demikian, untuk menjadi PNS tentu tidaklah mudah. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Selain itu, seorang PNS biasanya ditentukan dan diangkat oleh pejabat yang berwenang. Gaji yang akan Anda dapatkan sesuai jabatan.

6. Teknisi Pipa dan Saluran Air
Sebagai seorang teknisi pipa dan saluran air pastinya akan ada banyak tugas yang menjadi tanggung jawab Anda. Apa sajakah? Berikut adalah tugas teknisi pipa dan saluran air yang harus Anda tahu :
• Merakit bagian tabung, pipa atau alat – alat kelengkapan
• Memasang rakitan pipa, katup dan alat – alat yang dibutuhkan
• Mengisi pipa dengan air atau udara
• Mengamati alat pengukur tekanan untuk deteksi dan temukan adanya kebocoran
Sebagai teknisi pipa dan saluran air, prospek kerja teknik pengairan ini membuat Anda berhak mendapatkan gaji per bulan sekitar 3,5 juta rupiah.

7. Pengawas Konstruksi dan Bangunan
Pengawas konstruksi dan bangunan adalah seseorang yang mengawasi jalannya proyek selama siklus konstruksi. Adapun nilai – nilai yang dipegang teguh seorang pengawas yaitu konsep harmonis dan komunikasi yang terjalin dengan baik.
Sementara itu tugas utama pengawas konstruksi dan bangunan diantaranya seperti berikut :
• Memeriksa struktur
• Menggunakan kemampuan teknik untuk tentukan kualitas struktur
Sebagai pengawas konstruksi dan bangunan, gaji per bulan yang berhak Anda dapatkan sekitar 4 juta sampai 5 juta rupiah.

8. Ahli Teknik Lingkungan
Ahli teknik lingkungan adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola kesehatan dan keselamatan kerja prasarana lingkungan.
Tak hanya itu, seorang ahli dibidang ini juga memiliki tugas merencanakan kebutuhan, melakukan evaluasi dampak pembangunan dan membuat dokumen terkait konstruksi prasarana lingkungan dibawah arahan staf teknik atau ilmuwan. Anda akan mendapatkan gaji 3 juta sampai di atas 7 juta rupiah per bulan.

9. Spesialis Pengairan
Berikut adalah beberapa tugas dan peran penting spesialis pengairan yang harus Anda tahu :
• Mengawasi dan menginvestigasi hal – hal seperti penyimpanan air, polutan dan pembuangan air limbah
• Mengembangkan strategi untuk operasi DAS (Daerah Aliran Sungai)
• Menulis proposal atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan pemurnian air limbah, pasokan air atau sumber daya air lainnya
• Mengevaluasi desain untuk fasilitas saluran air hujan, penahanan air dan lain – lain

10. Konsultan Lingkungan
Terakhir adalah sebagai konsultan lingkungan. Prospek kerja satu ini merupakan pekerjaan yang bertujuan untuk memajukan lingkungan. Dalam menjalankan pekerjaan tersebut Anda akan bekerjasama dnegan organisasi – organisasi yang bersangkutan.
Sebagai konsultan lingkungan, gaji setiap bulan yang bisa Anda dapatkan mulai dari 7 juta sampai 9 juta rupiah.

Sumber :
https://sinyalkarir.com/2022/01/prospek-kerja-teknik-pengairan.html
https://rencanamu.id/cari-jurusan/teknik/teknik-sumberdaya-air-teknik-pengairan-
https://www.idntimes.com/life/education/vita-ayu-kusuma-dewi/5-hal-unik-teknik-pengairan-jurusan-langka-di-indonesia-c1c2/5